Jika kita menyukai sesuatu barang atau apapun itu, pastilah tentu kita akan mencari tahu, mencermati dan memahami sebuah sejarahnya. Bagaimana bermula hingga akhir dari suatu karya terbaik yang membuat kita jatuh cinta. Seperti halnya pada produk wewangian branded dernama Lili Bermuda ini disinyalir memiliki karakteristik yang sensasional yang mewakili keindahan alam sebuah Pulau yang mempesona. Paduan sebuah karya besar yang dimulai dari sentuhan aroma murni angin dan semburan garam laut yang segar, hingga tumbuhannya yang lezat seperti kayu cedar Bermuda, freesia musim semi, dan loquat berair.Pemilik dan ahli parfum Lili Bermuda ini sering menemukan inspirasinya saat dia memetik bunga, berjalan di sepanjang Warwick Long Bay Pantai atau sekedar menghirup udara laut. Lalu sebuah pengembangan dari karya besar dan cermat di pulau di Stewart Hall yang bersejarah di bawah arahan sang pakar parfum yaitu; Isabelle Ramsay-Brackstone. “Seni mencerminkan lingkungan,” ungkapnya dan keaslian dari produk Bermuda hadir di setiap botol yang seakan diisi oleh tangannya.
Sekitar tahun 2011 awal ditemukannya 300 lebih bangkai kapal Bermuda yang diidentifikasikan adalah Mary Celestia, pelari blokade Konfederasi yang tenggelam pada tahun 1864. Tim arkeolog kelautan menjelajahi bangkai kapal tersebut dan menemukan beberapa barang antik, sepasang sepatu, anggur berkualitas premium serta dua botol parfum utuh di antara kargonya. Kini barang-barang terseut pun menjadi barang sitaan pemerintah setempat. Namun parfum yang diyakini berusia setidaknya 150 tahun itu pun justru diserahkan ke tangan Isabella Ramsay-Brackstone, Direktur Perfumery Bermuda dan Jean-Claude Delville, salah satu pembuat parfum drom terkemuka.Merek dari parfum tersebut adalah Piesse and Lubin, yaitu salah satu brand pembuat parfum London yang aromanya mungkin pernah dipakai Ratu Victoria. Isabella Ramsay-Brackstone diberikan dua botol untuk dianalisis sampai dia bisa menciptakan kembali aroma wewangiannya.Kini parfum yang diyakini telah berusia setidaknya 150 tahun lalu saat ini berhasil dibuat ulang dan tersedia untuk penjualan komersial karena keajaiban menggunakan metode ilmiah kromatografi gas untuk mengidentifikasi susunan konstitusional yang tepat dari aroma. Kromatografi bekerja dengan memisahkan senyawa dalam komponen individualnya dengan mengubahnya dari keadaan cair atau padat menjadi gas.
Siapa Isabella Ramsay Brackstone ?
Proses panjang yang kini membentuk sebuah predikat Master Perfumer di Lili Bermuda Perfumery, pencapaian maha karya Isabella Ramsay sudah tidak dapat diragukan lagi dengan sederet koleksi dari produk istimewanya yaitu; Lili Bermuda.Diantara perkataan yang familiar dan menjadi inspirasi bagi para pecinta parfum yaitu:
Parfum adalah simfoni, dia memiliki awal, tengah dan akhir
Seni mencerminkan lingkungan
Pembuatan parfum terjadi ketika Anda tidak mengharapkannya
Mau terus dapet info What’s News seputar dunia parfum dan sejenisnya kayak gini? langsung aja bookmark on tab gadget kalian yaa!see you to other What’s News. Salam hangat dan tetap semangat, Tebarkan, dan tinggalkan kebaikan disekitar anda.
Sekitar tahun 2011 awal ditemukannya 300 lebih bangkai kapal Bermuda yang diidentifikasikan adalah Mary Celestia, pelari blokade Konfederasi yang tenggelam pada tahun 1864. Tim arkeolog kelautan menjelajahi bangkai kapal tersebut dan menemukan beberapa barang antik, sepasang sepatu, anggur berkualitas premium serta dua botol parfum utuh di antara kargonya. Kini barang-barang terseut pun menjadi barang sitaan pemerintah setempat. Namun parfum yang diyakini berusia setidaknya 150 tahun itu pun justru diserahkan ke tangan Isabella Ramsay-Brackstone, Direktur Perfumery Bermuda dan Jean-Claude Delville, salah satu pembuat parfum drom terkemuka.Merek dari parfum tersebut adalah Piesse and Lubin, yaitu salah satu brand pembuat parfum London yang aromanya mungkin pernah dipakai Ratu Victoria. Isabella Ramsay-Brackstone diberikan dua botol untuk dianalisis sampai dia bisa menciptakan kembali aroma wewangiannya.Kini parfum yang diyakini telah berusia setidaknya 150 tahun lalu saat ini berhasil dibuat ulang dan tersedia untuk penjualan komersial karena keajaiban menggunakan metode ilmiah kromatografi gas untuk mengidentifikasi susunan konstitusional yang tepat dari aroma. Kromatografi bekerja dengan memisahkan senyawa dalam komponen individualnya dengan mengubahnya dari keadaan cair atau padat menjadi gas.
Proses panjang yang kini membentuk sebuah predikat Master Perfumer di Lili Bermuda Perfumery, pencapaian maha karya Isabella Ramsay sudah tidak dapat diragukan lagi dengan sederet koleksi dari produk istimewanya yaitu; Lili Bermuda.Diantara perkataan yang familiar dan menjadi inspirasi bagi para pecinta parfum yaitu:
